Pentingnya Kuliah Untuk Menuntut Ilmu Pengetahuan

Alasan selanjutnya adalah untuk menuntut ilmu pengetahuan, namun sebelum saya bahas, alangkah senangnya jika anda sekarang mengambil uang...

Alasan selanjutnya adalah untuk menuntut ilmu pengetahuan, namun sebelum saya bahas, alangkah senangnya jika anda sekarang mengambil uang dalam jumlah berapapun, silahkan anda ambil! 

Usahakan jangan melanjutkan membaca sebelum anda benar-benar memegangnya. Oke, jika sudah diambil mari kita lanjutkan.

Baca juga: Pentingnya Kuliah Untuk Membahagiakan Orang tua

Manfaat Menuntut Ilmu Pengetahuan

Menuntut Ilmu Pengetahuan
Kuliah Untuk Menuntut Ilmu Pengetahuan

Menuntut ilmu menjadikan seseorang akan lebih mudah untuk menjalani hidup dan akan mempermudah orang lain dalam menjalankan tugasnya.

Coba anda lihat uang yang anda ambil tadi, dalam uang yang anda pegang pasti tertera angka, entah itu Rp. 1000 atau bahkan Rp. 100.000. dari angka itu terdapat angka 0 (nol). 

Coba anda bayangkan jika tidak ada angka nol apa yang akan terjadi? Pasti kita akan kesulitan untuk menuliskan bilangan dalam jumlah besar. Dan tahukah kamu siapa penemu angka nol tersebut? 

Di tahun 976 M orang sedang memikirkan untuk menyederhanakan penulisan angka dari sebelumnya yang menggunakan angka romawi, jika angka sepuluh dalam tulisan romawi adalah (X) maka tulisan dua puluh adalah (XX) bagaimana dengan seratus? Atau yang lebih besar sejuta? Atau tambah lagi satu milyar? Atau kita tambah lagi satu triliun? Bayangkan jika angka itu ditulis dengan bilangan romawi, apa tidak habis buku kita untuk menulisnya?

Dari hal itulah lahir seorang pemikir, yang kemudian mencetuskan angka 0 (nol). Yang mana dengannya kita dimudahkan untuk menulis angka dengan jumlah berapapun. 

Adapun yang mencetuskan angka tersebut adalah Muhammad bin Ahmad. Kemudian pemikiran itu dilanjutkan oleh Muhammad bin Musa Al Khawarizmi yang berusaha dan akhirnya menemukan perhitungan Al Jabar yakni penghitungan dasar dari ilmu pasti tersebut. 

Berkat usaha dan pengetahuan kedua orang tersebut maka generasi setelahnya mendapatkan  kemudahan dalam bertransaksi dan lain sebagainya. 

Begitulah peran pengetahuan dalam hidup ini, yakni untuk memudahkan segala langkah yang akan kita jalani. 

Oleh karenanya menambah ilmu pengetahuan merupakan tujuan wajib bagi kita sebagai mahasiswa. 

Baca juga: Sebelum Memutuskan, Miliki Tujuan Kuliah Terlebih dulu

Nasehat Guru Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu 

Seorang guru menasehati murudnya

Suatu ketika KH. Mohammad Shaleh yang merupakan guru saya di kampung memberikan siraman rohani usai melaksanakan shalat subuh dan mengajar santrinya ngaji.

Dalam penyampaiannya beliau berkata, “Sesungguhnya kita hidup harus memiliki ilmu pengetahuan, apalagi ilmu agama. 

Karena tanpa ilmu itu kita tidak akan jadi siapa-siapa” setelah beliau bercerita panjang lebar tentang pentingnya ilmu pengetahuan kemudian beliau menutup pertemuan pagi itu dengan kata-kata yang sampai sekarang saya ingat

“Orang bodoh itu ibarat ia berjalan di sebuah tempat gelap tanpa membawa apa-apa, sedangkan orang yang berilmu ibarat ia berjalan di tempat gelap pula dan di tangannya terdapat senter yang meneranginya,” begitulah hakikat ilmu pengetahuan bagi kita. 

Tentu ilmu merupakan sesuatu yang wajib dimiliki dan dikembangkan oleh kita sebagai mahasiswa. 

Karena sejatinya mahasiswa adalah pemuda terpelajar dan siap terus belajar untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. 

Dengan pengetahuan itulah ia akan mendapatkan titik terang di masa depan. 

Baca juga: Rekomendasi Situs Mencari Referensi Judul Skripsi

Meraih Sukses dengan Menuntut Ilmu Pengetahuan

Meraih sukses dengan menuntut ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan syarat utama untuk meraih sukses baik di dunia dan akhirat. Sebagaimana janji Allah dalam firmanNya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu, dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadalah: 11).

Dalam firmanNya di atas Allah berjanji akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. Yang mana dalam hal Imam Syafi’i berkata: 

“Barang siapa ingin bahagia di dunia hendaknya dengan ilmu, barang siapa menginginkan kebahagiaan di akhirat hendaklah dengan ilmu  dan barangsiapa menginginkan keduanya hendaklah dengan ilmu.” 

Begitulah keutamaan ilmu pengetahuan, bahkan Nabi Sulaiman saat diberi pilihan sama Allah antara ilmu pengetahuan, harta dan tahta beliau lebih memilih ilmu, hal itu merupakan pilihan yang sangat tepat, karena dengan ilmu yang dimiliki Nabi Sulaiman berhasil mendapatkan semuanya, beliau menjadi raja yang sangat kaya.

 Meski demikian, Nabi Sulaiman merupakan raja yang adil dan bijaksana sehingga beliau sangat disegani oleh raja-raja negara lain. 

Kisah ini tertuang dalam sabda Rasulullah: “Sulaiman diberi pilihan antara harta, kerajaan, atau ilmu. 

Maka Sulaiman memilih ilmu. Lalu dengan sebab memilih ilmu (pada akhirnya) ia diberi kerajaan dan harta.” (H.R. Ibnu ‘Asakir dan Ad-Dailami). 

Begitu dahsyat dampak yang dimiliki oleh orang yang berilmu, maka Islam mewajibkan kepada kita untuk terus menuntutnya, sebagaimana sabda Rasulullah: “Mencari ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Abdil Barr)

Dalam haditsnya yang Beliau bersabda: “Carilah Ilmu dari Buaian sampai liang lahat.” (HR. Muslim). 

Kenapa Islam mewajibkan kita menuntut ilmu pengetahuan? Yang jelas apapun yang diperintahkan oleh agama merupakan sesuatu yang akan menghasilkan kebaikan pada kita termasuk perintah menuntut ilmu pengetahuan tersebut.

Coba anda bandingkan apakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak? Tentu saja anda akan menemukan perbedaan yang sangat jauh antar keduanya. 

Oleh karenanya kita sebagai mahasiswa tentu harus berbeda dengan orang yang tidak kuliah, baik nalar berfikir, wawasan, semangat juang dan lain sebagainya. Jika nilai kita sama atau bahkan kalah dengan saudara atau sahabat yang hidup bebas di luar sana maka perlu dipertanyakan kemahasiswaan kita.

Baca juga: Ingin Kuliah Di Bangkalan? Ini 6 Kampus Terbaik Di Bangkalan Madura

Mahasiswa Menuntut Semua Ilmu Pengetahuan

Mahasiswa menuntut semua ilmu pengetahuan

Perlu saya tegaskan kepada anda, mahasiswa itu dipandang oleh masyarakat sebagai pemuda yang mahatahu, masyarakat tidak melihat apa jurusan anda, entah itu pertanian, entah itu kesehatan, tehnik, hukum atau jurusan lainnya. 

Meski anda kuliah di Fakultas Pendidikan, namun anda memiliki PR besar yang diberikan oleh masyarakat, yakni anda harus tahu ilmu sosial dan ilmu lainnya. Dari sinilah kita membutuhkan wadah penunjang yaitu organisasi, di organisasi kita akan mempelajari segalanya. Dan terkait organisasi akan kita bahas di pembahasan selanjutnya.

Lantas apa tanda jika kita termasuk mahasiswa yang memiliki ilmu pengetahuan? Salah satu tanda jika kita merupakan pemuda yang berilmu adalah kita memiliki kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik itu bagaimana? 

Setiap apa yang kita lakukan dan kita ucapkan merupakan sesuatu yang bermanfaat baik bagi diri kita maupun orang lain. Dan sebaik-baiknya ilmu pengetahuan adalah ilmu yang semakin mendekatkan diri kita kepada sang Pemilik kebenaran yakni Allah SWT. 

Bukan sebaliknya, semakin kita berilmu kita semakin jauh denganNya, atau bahkan kita terlalu sibuk dengan kegiatan kampus sehingga kita lalai memenuhi panggilaN nya. Naudzubillah...

Oleh karenanya, teruslah bersemangat menuntut ilmu, teruslah berjuang untuk menambah wawasanmu. Kualitas kuliahmu akan ditentukan oleh kualitas keilmuan, dan kualitas keilmuan akan menentukan masa depanmu. Selamat berjuang!


Saya adalah Saya